Selasa, 09 November 2010

AK47 VS M16....

Membandingkan kedua senjata nih..memank sulit gan..untung ane nemu dah P.E.R.B.E.D.A.A.N nya...lebay banget dah..langsung aja  gan CEKIDOT...!!!


Masing-masing memiliki penggemar fanatik. Masing-masing di lahirkan dari dua kutub yang saling berlawanan. Masing-masing di lengkapi kaliber  peluru yang berbeda dengan kelebihan dan kekurangannya. Perseteruan M16 dan AK-47 untuk memenangkan predikat terbaik diantara senapan serbu sudah berlangsung cukup lama. Karena tidak ada pemenang definitif.

Kemudian saluran TV di Amerika (Discovery Channel) berinisiatif  membuat program spesial : Battle of the centuries, M16 vs AK-47 . tujuannya mencari juara sejati dari masing-masing kubu. Versi yang di pakai M16 versi Vietnam dan M16A2 karena memiliki fitur full auto, sementara AK-47 versi awal buatan Izmash. Penilaian di bagi dalam tujuh aspek.

1.Segi Erogonomis.
Pemakai M16 rata-rata tidak memiliki keluhan mengenai postur M16, AK-47 dinilai terlalu berat dan kaku popornya terlalu pendek sehingga kurang nyaman di bahu untuk segi erogonomis  M16 unggul

2.Akurasi
Keduanya di wajibkan menembak semi auto, target alumunium pada jarak 600 yard. Tembakan dilakukan enam kali seluruh tembakan dilakukan enam kali. Seluruh tembakan M16A2 mengenai target dengan persebaran 13-14inci. Sementara dari enam tembakan, AK-47 hanya mampu mengenai satu kali, itu pun di kiri bawah, untuk teknik akurasi jelas M16 lebih unggul ketimbang AK-47

3.Test Keandalan
Kedua senjata dimasukkan ke lumpur, air dan pasir. M16 jelas kalah dan macet. Legenda AK terbukti, senapan ini bisa di tembakkan tanpa macet. Jelas AK-47 unggul di sini.

4.Test Recoil.
Pada mode full auto sesudah tembakan ke 12 tembakkan AK-47 sudah mengarah ke atap, sementara M16A1 baru keluar dari target sesudah 24 kali tembakan (untuk hal ini AK-47 lebih unggul)

5.Mengetes Power
dari masing-masing senjata. Setiap senjata harus menembak melalui blok kayu Cinder seberat 35 Pon setebal 12 inci. Tembakan M16A2 hanya menembus 2/3 blok, sementara AK berhasil menembus kayu, sekaligus memecahkannya menjadi tiga bagian untuk soal yang satu ini jelas AK-47 di unggulkan dalam soal power.

6. Test Penetrasi.
Papan tripleks berukuran 2x4 inci disusun berdempetan setebal 9 inci. Peluru 5,56mm N16A2 menembus sedalam3/5 bagian, sementara AK-47 menembus semua tripleks, sembari memecahkan tiga tripleks menjadi beberapa bagian, sudah sangat jelas untuk soal Test penetrasi AK-47 di unggulkan.

7. Harga
Bicara masalah harga M16  memiliki price tag lebih tinggi1,5 kali dari AK-47. M16 baru rata-rata berharga 750-1.000 dollar sementara AK-47 hanya 500 dollar, bahkan lebih  murah untuk kopiannya yang di buat Cina. Untuk hal ini jelas AK-47 lebih murah  untuk hal ini AK-47 di unggulkan.

Sudah jelas sekarang bahwa AK47 memenangkan pertarungan ini. Akan tetapi, bukan otomatis AK-47 buru-buru di beli banyak angkatan darat. Bagi penganut jarak tembak efektif lebih penting dari segalanya, bisa ikut pakem AS yang memakai M16. Akan tetapi, bagi yang memilih daya bunuh dan keandalan tinggi, silahkan memilih AK47.

CARA KERJA SENJATA REVOLVER

nie..agan agan pecinta senjata...ane mau ngasih agan caro'e kerja senjata..CEKIDOT:




Senjata Api ringan ( dalam hal ini revolver) merupakan alat bantu mekanis yang berfungsi menembakkan satu atau sejumlah proyektil menuju target yang diinginkan, bekerja berdasarkan prinsip fisika dengan mengaplikasikan teori mekanika pegas. Komponen utama dari senjata api terdiri atas :
  1. Hammer atau striker. Berfungsi sebagai pemukul.
  2. Laras (barrel). Berfungsi sebagai pemandu peluru agar melesat lurus saat ditembakkan.
  3. Pelatuk. Sebagai pengontrol momen penembakan.

Semua komponen tadi pada intinya merupakan suatu rangkaian mekanisme yang berfungsi untuk mendukung mekanisme penembakan proyektil.
Sedangkan proyektil adalah bagian dari suatu sistem yang disebut cartridge, beroperasi dengan bantuan senjata api berdasarkan azas teori Kinematika dan Hidrodinamika gas. Konstruksi cartridge terdiri atas rangkaian :

1. Peluru (bullet)

Terbuat dari logam solid (biasanya Timah) yang berfungsi sebagai proyektil penghantam target.

2. Selongsong (case/shell)

Berfungsi sebagai induk dari keseluruhan sistem cartridge.

3. Propelant

Sebagai sumber bahan bakar gas pendorong. Teknologi awal yang diterapkan pada senjata api, umumnya memakai bubuk mesiu hitam (black powder) yang menghasilkan sisa pembakaran 55% gas dan 45% asap.
Namun semenjak ditemukannya komposisi bubuk mesiu yang hampir keseluruhan residunya adalah gas minus asap (smokeless powder) oleh Paul Vieille pada tahun 1884, mesiu hitam sudah tidak digunakan lagi.
Kandungan senyawa dalam propelant yang dikenal dengan sebutan Primex ini adalah :
0-40% nitroglycerin,
0-10% dibutyl phthalate,
0-10% polyester adipate,
0-5% rosin,
0-5% ethyl acetate,
0.3-1.5% diphenylamine,
0-1.5% N-nitrosodiphenylamine,
0-1.5% 2-nitrodiphenylamine,
0-1.5% potassium nitrate,
0-1.5% potassium sulfate,
0-1.5% tin dioxide,
0.02-1% graphite,
0-1% calcium carbonate,
dan sisanya adalah nitrocellulose

4. Percussion cap atau umum disebut Primer

Senyawa logam yang sangat sensitif memantikkan api bila terkena hentakan. Komposisinya adalah Timah azide dan Potasium klorat yang ditanam dalam perunggu.
Saat pelatuk ditekan, hammer akan terangkat ke belakang. Pegas yang ditanam pada gagang pistol, kemudian mendorong hammer ke depan dan
menghantam primer.
Hantaman dari hammer tadi memantikkan api pada primer, hingga memancing ledakan gas yang mampat akibat terbakarnya mesiu di dalam cartridge. Gas bertekanan tinggi inilah yang kemudian mendesak peluru terlepas dari selongsong dan melesat melewati laras senjata.
Meskipun terkesan sederhana, dibutuhkan presisi yang amat tinggi dalam merakit senjata ini. Kesalahan kecil saja dapat mengakibatkan kecelakaan fatal.